Rabu, 05 November 2014

Laporan Kesehatan Ikan - Identifikasi Parasit Pada Kulit Ikan Air Tawar

Prak. Kesehatan Ikan Ke-1                                                                                     Jumat, 3 Oktober 2014

IDENTIFIKASI PARASIT PADA IKAN AIR TAWAR (KULIT IKAN)


Martina Sihombing
4443120722
Kelompok 3 (Shift 3)

JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2014
Abstrak
            Praktikum mata kuliah Kesehatan Ikan dengan judul Identifikasi Parasit pada Ikan Air Tawar (Kulit Ikan) dilaksanakan pada hari Jumat, 3 Oktober 2014 yang bertempat di Laboratorium BDP Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Alat dan bahan yang digunakan adalah mikroskop, kaca preparat, kaca penjepit, pipet, pisau bedah, tissue, ikan mas, nila, dan lele dengan kondisi sakit dan hidup, baskom, air, dan larutan fisiologis. Dalam pengamatan ini terdapat 3 jenis parasit yang sering ditemui pada ikan air tawar yang sakit yaitu Argulus sp. pada ikan mas, Gyrodactylus sp. pada ikan nila, dan Ichthyophthirius multifiliis pada ikan lele. Ketiga parasit tersebut merupakan ektoparasit atau sering disebut parasit eksternal, dimana parasit ini menyerang bagian permukaan tubuh ikan.

Kata kunci: Ektoparasit, Ikan, Parasit
PENDAHULUAN
            Kesehatan ikan mempelajari tentang kondisi normal atau tidaknya kondisi ikan, baik itu ikan air tawar maupun ikan air laut. Untuk mengetahui sehat atau tidaknya suatu ikan diperlukan suatu pengamatan dari bentuk fisik ikan, kecepatan renang, kelincahan bergerak, nafsu makan, dan lain-lain. Untuk mengetahui jenis
penyakit dari ikan tersebut dibutuhkan diagnosa yaitu perkiraan dari kondisi abnormalnya ikan. Dalam membudidaya atau memelihara ikan terdapat masalah dimana ikan yang dibudidaya atau dipelihara yaitu penyakit dari suatu parasit. Parasit merupakan organisme yang menumpang hidup di suatu inang atau tubuh organisme lain. Sifat dari parasit tersebut merugikan untuk tubuh inang yang ia
tumpangi. Untuk ikan air tawar yaitu ikan konsumsi termasuk ikan mas (Cyprinus carpio), ikan nila (Oreochromis niloticus), dan ikan lele (Clarias batrachus) banyak sekali parasit yang dapat menyerang ikan tersebut. Untuk mengetahui jenis parasit yang terdapat pada ikan tersebut bisa dilakukan identifikasi dimana penelitian atau pengamatan di laboratorium.
            Pada praktikum mata kuliah Kesehatan Ikan yang berjudul Identifikasi Parasit Pada Ikan Air Tawar (Kulit Ikan) bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis parasit yang terdapat pada ikan air tawar yaitu ikan mas (Cyprinus carpio), ikan nila (Oreochromis niloticus), dan ikan lele (Clarias batrachus).
METODOLOGI
            Praktikum identifikasi parasit pada ikan air tawar yaitu yang terdapat pada bagian kulit dilakasanakan pada hari Jumat, 3 Oktober 2014 yang bertempat di Laboratorium BDP Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
            Pada praktikum identifikasi parasit pada ikan air tawar ini alat yang digunakan  adalah mikroskop untuk pengamatan parasit, kaca preparat untuk tempat objek pengamatan yaitu lendir, pipet, pisau bedah untuk mengkerik lendir dari kulit ikan yang sakit, dan kaca penjepit. Adapun bahan yang digunakan adalah 3 ekor ikan yaitu ikan mas, nila, dan lele dengan kondisi sakit dan hidup, larutan fisiologis, baskom sebagai wadah dan berisi air, dan tissue.
            Pertama-tama untuk praktikum ini siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Masukan 3 jenis ikan yang sakit dengan kondisi hidup ke dalam baskom yang berisi air. Ambil pisau bedah dan kerik lendir di bagian kulit ikan yang sakit. Hasil kerikan lendir letakkan diatas kaca preparat dan ditetesi larutan fisiologis guna supaya lendir tidak kering. Kaca preparat dijepit dengan kaca penjepit lalu amati objek menggunakan mikroskop. Setelah pengamatan, masukkan jenis bakteri yang terdapat pada lendir ikan tersebut ke dalam tabel pengamatan dan gambarkan jenis parasitnya serta identifikasi. Lakuakan prosedur tersebut pada yaitu ikan mas (Cyprinus carpio), ikan nila (Oreochromis niloticus), dan ikan lele (Clarias batrachus) yang sedang sakit.
HASIL DAN PEMBAHASAN
            Dari beberapa sumber parasit-parasit dapat diketahui jenis parasit yang biasanya terdapat pada ikan air tawar yang sakit adalah sebagai berikut:
No.
Asal samel
Gambar Parasit
Nama Parasit
1.
Ikan Mas



Argulus sp.
2.
Ikan Nila



Gyrodactylus sp.
3.
Ikan Lele



Ichthyophthirius multifiliis

1.      Ikan Mas (Cyprinus carpio)
      Jenis parasit yang terdapat pada ikan mas (Cyprinus carpio) yaitu salah satunya adalah Argulus sp. Spesies ini sering disebut juga kutu ikan karena bentuk dari parasit ini seperti kutu yang menempel pada kulit ikan. Parasit ini menginfeksi bagian kulit ikan.
          argulus.jpg
  Ikan Mas (Cyprinus carpio)                             Argulus sp.
Argulus sp. Merupakan ektoparasit yang ukurannya kecil. Sifat parasit ini cenderung temporer dengan mencari inang secara acak dan dapat berpindah dengan bebas pada tubuh ikan lain selain itu bisa juga meninggalkannya. Bentuk tubuh dari parasit ini yaitu oval atau bulat dimana tubuhnya pipih dibagi menjadi tiga bagian diantaranya, cephalothorax, thorax, dan abdomen. Cirri utama dari  Argulus sp. Ini adalah terdapat sucker yang besar pada ventral.
      Klasifikasi parasit jenis Argulus sp.
      Kingdom   : Animalia
      Filum         : Arthopoda
      Sub filum  : Crutacea
      Kelas         : Maxillopoda
      Sub kelas   : Branchiura
      Ordo          : Arguloida
      Famili        : Argulidae
      Genus        : Argulus
      Spesies      : Argulus sp.
2.      ­­Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
      Pada ikan nila (Oreochromis niloticus) terdapat parasit yaitu dengan jenis Gyrodactylus sp. Parasit ini merupakan parasit external atau ektoparasit yang sering terdapat pada ikan air tawar termasuk ikan nila. Infestasi Gyrodactylus akan menyebabkan suatu penyakit yang disebut gyrodactyliasis. Gyrodactyliasis biasa menyerang kulit dan sirip ikan. Ikan yang diserang dapat diketahui dari kulit ikan yang pucat, bintik-bintik merah dibagian tubuh ikan, produksi lendir tidak normal, sisik dan kulit terkelupas serta ikan berenang tidak beraturan.
                gyrodactylus.jpg
     Ikan Nila (Oreochromis niloticus)                    Gyrodactylus sp
Gyrodactylus merupakan salah satu genus monigenea yang termasuk subkelas monopisthocotylea. Gyrodactylus memiliki panjang 0,5-0,8 mm dan hidup pada permukaan tubuh ikan air tawar. Parasit dewasa melekat pada hospes dengan suatu modifikasi ujung posterior dikenal dengan haptor atau lebih tepatnya opisthapor sedangkan haptor yang terletak di ujung anteriornya disebut prohaptor.
Klasifikasi Gyrodactylus sp.
Kingdom   : Animalia
Filum         : Platyhelminthes
Kelas         : Monogenea
Ordo          : Monopisthocotylea
Famili        : Gyrodactylogyridae
Genus        : Gyrodactylus
Spesie        : Gyrodactylus sp.
3.      Ikan Lele (Clarias batrachus)
      Pada ikan lele (Clarias batrachus) terdapat jenis parasit yaitu Ichthyophthirius multifiliis. Parasit ini merupakan jenis parasit yang menyebabkan penyakit white spot. Parasit ini biasanya teridentifikasi dari sirip caudal ikan lele. Ichthyophthirius multifiliis memiliki cirri bentuk makronukleus seperti tapal kuda dan memiliki cilia. Ikan yang terserang parasit jenis ini akan menunjukkan bintik-bintik putih pada sekujur tubuhnya.
                ichthyophtirius multifiliis.jpg
        Ikan Lele (Clarias batrachus)              Ichthyophthirius multifiliis
Klasifikasi Ichthyophthirius multifiliis
Kingdom   : Animalia
Filum         : Protozoa
Kelas         : Ciliata
Ordo          : Hymenostomatida
Famili        : Ophryophthirius
Genus        : Ichthyophthirius
Spesies      : Ichthyophthirius multifiliis
Dari tabel hasil diatas terdapat 3 jenis parasit yang sering ditemukan pada ikan air tawar. Namun pada praktikum kali ini terdapat kesalahan teknis dimana alat yang digunakan yaitu mikroskop tidak bekerja dengan baik sehingga objek yang ingin diamati yaitu lendir ikan tidak diketahui hasilnya. Maka dari hal tersebut praktikan ditugaskan untuk mencari beberapa parasit yang biasa terdapat di air tawar dari beberapa sumber.
KESIMPULAN DAN SARAN
            Praktikum identifikasi parasit pada ikan air tawar dimana sampel objeknya dari lendir bagian kulit ikan yang sakit didapatkan bahwa pada ikan mas (Cyprinus carpio) terdapat jenis parasit yaitu Argulus sp. Pada ikan nila (Oreochromis niloticus) terdapat jenis parasit yaitu Gyrodactylus sp. Dan pada ikan lele (Clarias batrachus) terdapat jenis parasit yaitu Ichthyophthirius multifiliis.
            Saran untuk praktikum kali ini sebaiknya sebelum kegiatan praktikum dimulai alat ataupun bahan yang ingin digunakan dicek terlebih dahulu. Apakah bisa digunakan atau tidak. Agar asisten maupun praktikan dapat melaksanakan kegiatan praktikum lebih kondusif.
DAFTAR PUSTAKA
Amirullah, Sonagar, Yayat Dhahiyat, dan Ike Rustikawati. 2012.  Intensitas Dan Prevalensi Ektoparasit Pada Ikan Di Hulu Sungai Cimanuk Kabupaten Garut, Jawa Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol. 3, No. 4.
Handayani, Retna, Y. T. Adiputra, dan Wardiyanto. 2014. Identifikasi Dan Keragaman Parasit Pada Ikan Mas Koki (Carrasius auratus) Dan Ikan Mas (Cyprinus carpio) Yang Berasal Dari Lampung. Aquasains: Jurnal Ilmu Perikanan Dan Sumberdaya Perairan.
Nurdiyanto, dan Sumartono. 2006. Model Distribusi Monogenea Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Di Daerah Istimewa Yogyakarta. UGM.
Sumiati, Tuti, dan Aryati, Yani. 2010. Penyakit Parasitik Ikan Hias Air Tawar. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar. Pusat Riset Perikanan Budidaya: Bogor.
Y. Hadiroseyani, L. S. Harti, dan S. Nuryati. 2009. Pengendalian Infestasi Monogenea Ektoparasit Benih Ikan Nila Gift (Oreochromis sp.) Dengan Penambahan Garam. Jurnal Akuakultur Indonesia, 8(2).
Y. Hadiroseyani, P. Hariyadi, dan S. Nuryati. 2006. Inventarisasi Parasit Lele Dumbo (Clarias sp.) Di Daerah Bogor. Jurnal Akuakultur Indonesia, 5(2): Bogor.
Zheila, Putru Ratna Noer. 2013. Prevalensi dan Intensitas Trichodina sp. Pada Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Desa Tambakrejo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam: ITS.
LAMPIRAN
Gambar 1. Kaca preparat
Gambar 2. Pisau bedah
Gambar 3. Ikan Mas
Gambar 4. Ikan Nila
Gambar 5. Ikan Lele
Gambar 6. Lendir bagian kulit dikerik
Gambar 7. Lendir diletakkan diatas kaca preparat
Gambar 8. Objek diberi larutan fisiologis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar