Praktikum Nutrisi Ikan Ke-1 Rabu,
15 Oktober 2014
Asisten
: Pradana
PENGUKURAN
KADAR AIR PADA DAUN SENTE DAN TEPUNG DEDAK
Martina
Sihombing
4443120722
Kelompok 3
Shift 2
JURUSAN
PERIKANAN
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
SULTAN AGENG TIRTAYASA
ABSTRAK
Praktikum mata kuliah Nutrisi Ikan yang berjudul
Pengukuran Kadar Air Pada Daun Sente dan Tepunh Dedak bertujuan untuk
mengetahui jumlah kadar air yang terdapat pada daun sente dan tepung dedak
menggunakan metode pengovenan. Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu, 15
Oktober 2014 pukul 19.00 WIB sampai dengan selesai yang bertempat di Laboratorium
TPHP Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Alat dan bahan yang digunakan ialah oven, desikator, cawan porselin, sendok
pengaduk, timbangan digital, nampan, stopwatch, daun sente dan tepung dedak.
Kadar air yang terdapat pada bahan pakan yaitu menunjukkan jumlah banyak atau
tidaknya kandungan air pada bahan pakan tersebut. Dari hasil pengukuran kadar
air pada daun sente dan tepung dedak yaitu rata-rata pada daun sente terdapat
0,25 sampai 0,26% jumlah kadar air yang terkandung, sedangkan pada tepung dedak
terdapat 0,01 sampai 0,02% jumlah kadar air yang terkandung.
Kata
kunci: Air, Dedak, Oven, Sente
PENDAHULUAN
Kebutuhan
masyarakat akan ikan, selain diperoleh dari tangkapan alami, juga diperoleh
dari hasil budidaya. Dalam usaha untuk mencukupi kebutuhan konsumsi ikan yang
meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, perlu usaha peningkatan
produksi budidaya ikan. Dalam usaha budidaya ikan, perlu diperhatikan tentang
penyediaan benih dan pakan yang cukup memedai baik secara kuantitas maupun
kualitas. Untuk memperoleh hasil maksimal antara lain dicapai melalui sistem
intensif. Solusi dari permasalahan kurangnya bahan baku untuk pakan ikan yaitu
dengan cara membuat pakan buatan dengan menggunakan berbagai hasil sumber daya
alam yang dapat dijadikan sebagai bahan pakan ikan.
Kadar air yang terdapat pada suatu bahan pakan
menunjukkan banyak atau tidaknya jumlah air yang terkandung. Kadar air yang
terdapat pada bahan pakan yaitu air bebas dan air terikat. Air bebas merupakan
jumlah air yang terdapat dalam ruang antar sel dan pori-pori bahan pakan
sedangkan air terikat ialah air yang berikatan dengan makromolekul diantarannya
protein, karbohidrat, serta garam-garam dalam sel. Suatu cara dimana untuk
menghitung kadar air yaitu dengan cara pengovenan menggunakan oven dimana kadar
air yang berada pada bahan pakan tersebut akan menguap dan bobot bahan pakan
awal dan akhir berbeda sehingga dari hasil tersebut dapat diketahui jumlah
kadar air.
Tujuan dari praktikum nutrisi ikan tentang pengukuran
kadar air pada daun sente dan tepung dedak yaitu untuk mengetahui cara
pengukuran kadar air pada daun sente dan tepung dedak.
METODOLOGI
Praktikum nutrisi
ikan tentang pengukuran kadar air pada daun sente dan tepung dedak dilakasanakan pada hari Rabu, 15 Oktober 2014 pada
pukul 19.00 WIB sampai dengan selesai, bertempat di Laboratorium TPHP Jurusan
Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Pada praktikum pengukuran kadar air pada daun sente dan
tepung dedak ini alat yang digunakan adalah oven, cawan porselin, timbangan
digital, desikator, sendok pengaduk, stopwatch dan nampan. Bahan yang digunakan
adalah daun sente dan tepung dedak masing-masing sebanyak 6 gram.
Prosedur kerja untuk pengukuran kadar air pada daun sente
dan tepung dedak, pertama-tama sediakan alat dan bahan yang ingin digunakan.
Timbang tiap-tiap cawan porselin menggunakan timbangan digital. Timbang bahan
daun sente dan tepung dedak sebanyak 2 gram tiap cawan. Bahan yang sudah
ditimbang masukkan ke cawan porselin sebanyak 2 gram. Pada daun sente 3 cawan
dan pada tepung dedak 3 cawan lalu beri label keterangan bahan. Setelah itu cawan
yang berisi bahan masukkan dalam oven selama 60 menit. Setelah 60 menit cawan
dikeluarkan dari oven dan masukkan ke dalam desikator selama 10 menit. Setelah
itu timbang tiap cawan yang berisi bahan. Dari hasil perhitungan masukkan ke
dalam tabel perhitungan kadar air.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Hasil
pengukuran kadar air pada daun sente yaitu sebagai berikut
Ulangan
|
X (gr)
|
Y (gr)
|
Z (gr)
|
Hasil
(%)
|
1
|
2
|
22,7440
|
24,2377
|
0,25315
|
2
|
2
|
23,9196
|
24,4037
|
0,25795
|
3
|
2
|
21,4507
|
22,9116
|
0,26955
|
Tabel 2. Hasil pengukuran kadar air pada
tepung dedak yaitu sebagai berikut:
Ulangan
|
X (gr)
|
Y (gr)
|
Z (gr)
|
Hasil (%)
|
1
|
2
|
23,0845
|
25,0445
|
0,02
|
2
|
2
|
22,3464
|
24,3143
|
0,01605
|
3
|
2
|
22,8558
|
24,8060
|
0,0249
|
Dari tabel hasil pengukuran kadar
air pada daun sente didapat kadar air yaitu 0,25 sampai 0,26% sedangkan pada
tepung dedak yaitu 0.01 sampai 0,02%. Dapat diketahui bahwa kadar air pada daun
sente lebih tinggi dibandingkan tepung dedak. Menurut jurnal yang saya baca,
pada uji kadar air tepung dedak dilakukan pemanasan menggunakan oven selama 3
jam dengan temperatur 100-101oC. Setelah itu didinginkan dan
ditimbang lalu sampel dipanaskan kembali ke dalam oven selama 30 menit dan
ditimbang lagi mencapai bobotnya setimbang. Dari hasil penelitian tersebut
kadar air yang dimiliki tepung dedak sebesar 2,82%. Hasil tersebut berbeda
dengan hasil praktikum ini, perbedaanya terletak pada lamanya di oven dan di
desikator sehingga hasil yang didapat pun berbeda.
KESIMPULAN
DAN SARAN
Pada praktikum
pengukuran kadar air pada daun sente dan tepung dedak dapat dilakukan dengan
uji kadar air dengan metode pemanasan menggunakan oven yang dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa pada
daun sente terdapat 0,25-0,26% kadar air dan pada tepung dedak terdapat
0,01-0,02% kadar air. Kadar air pada daun sente lebih tinggi dibandingkan
tepung dedak.
Saran untuk praktikum kali ini sebaiknya sebelum kegiatan
praktikum dimulai alat ataupun bahan yang ingin digunakan dicek terlebih dahulu
baik dari praktikan maupun asisten, agar kegiatan praktikum lebih kondusif dan
mengefisiensikan waktu dengan baik.
DAFTAR
PUSTAKA
Irfak, Kurnia Romadhon, Ir. Nur Komar.
MS., dan Rini Yulianingsih, STP. MT. 2013. Desain
Optimal Pengolahan Sludge Padat Biogas Sebagai Bahan Baku Pelet Pakan Ikan
Lele. Jurnal Bioproses Komoditas Tropis Vol. 1 No. 1.
Ning Prabadan Dani, Agung Budiharjo, dan
Shanti Listyawati. 2005. Komposisi Pakan
Buatan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kandungan Protein Ikan Tawes (Puntius
javanicus). BioSMART. Vil. 7 No.2 Hal: 83-90
Rosidin, Kiki Yuliati, dan Siti Hanggita
RJ. 2012. Pengaruh Suhu dan Lama
Pengeringan terhadap Mutu Silase Limbah Pengolahan Kodok Beku (Rana sp.) yang
Dikeringkan dengan Penambahan Dedak Padi. Universitas Sriwijaya. Vol.1 No.1
Perhitungan Kadar Air
Kadar Air =
x
100 %
Kadar Air Pada Daun Sente
1. Kadar
Air =
x
100 % = 0,25315%
2. Kadar
Air =
x
100 % = 0,25795%
3. Kadar
Air =
x
100 % = 0,26955%
Kadar Air Pada Tepung Dedak
1. Kadar
Air =
x
100 % = 0,02%
2. Kadar
Air =
x
100 % = 0,01605%
3. Kadar
Air =
x
100 % = 0,0249%