Prak. Kesehatan Ikan Ke-1 Jumat,
3 Oktober 2014
IDENTIFIKASI
PARASIT PADA IKAN AIR TAWAR (KULIT IKAN)
Martina
Sihombing
4443120722
Kelompok 3
(Shift 3)
JURUSAN
PERIKANAN
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
SULTAN AGENG TIRTAYASA
2014
Abstrak
Praktikum mata kuliah Kesehatan Ikan dengan judul
Identifikasi Parasit pada Ikan Air Tawar (Kulit Ikan) dilaksanakan pada hari
Jumat, 3 Oktober 2014 yang bertempat di Laboratorium BDP Jurusan Perikanan,
Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Alat dan bahan yang
digunakan adalah mikroskop, kaca preparat, kaca penjepit, pipet, pisau bedah,
tissue, ikan mas, nila, dan lele dengan kondisi sakit dan hidup, baskom, air, dan
larutan fisiologis. Dalam pengamatan ini terdapat 3 jenis parasit yang sering
ditemui pada ikan air tawar yang sakit yaitu Argulus sp. pada ikan mas,
Gyrodactylus sp. pada ikan nila, dan Ichthyophthirius multifiliis pada ikan
lele. Ketiga parasit tersebut merupakan ektoparasit atau sering disebut parasit
eksternal, dimana parasit ini menyerang bagian permukaan tubuh ikan.
Kata
kunci: Ektoparasit, Ikan,
Parasit
PENDAHULUAN
Kesehatan ikan
mempelajari tentang kondisi normal atau tidaknya kondisi ikan, baik itu ikan
air tawar maupun ikan air laut. Untuk mengetahui sehat atau tidaknya suatu ikan
diperlukan suatu pengamatan dari bentuk fisik ikan, kecepatan renang,
kelincahan bergerak, nafsu makan, dan lain-lain. Untuk mengetahui jenis
penyakit dari ikan
tersebut dibutuhkan diagnosa yaitu perkiraan dari kondisi abnormalnya ikan. Dalam
membudidaya atau memelihara ikan terdapat masalah dimana ikan yang dibudidaya
atau dipelihara yaitu penyakit dari suatu parasit. Parasit merupakan organisme
yang menumpang hidup di suatu inang atau tubuh organisme lain. Sifat dari
parasit tersebut merugikan untuk tubuh inang yang ia
tumpangi. Untuk ikan
air tawar yaitu ikan konsumsi termasuk ikan mas (Cyprinus carpio), ikan nila (Oreochromis
niloticus), dan ikan lele (Clarias
batrachus) banyak sekali parasit yang dapat menyerang ikan tersebut. Untuk
mengetahui jenis parasit yang terdapat pada ikan tersebut bisa dilakukan
identifikasi dimana penelitian atau pengamatan di laboratorium.
Pada praktikum mata kuliah Kesehatan Ikan yang berjudul
Identifikasi Parasit Pada Ikan Air Tawar (Kulit Ikan) bertujuan untuk mengetahui
jenis-jenis parasit yang terdapat pada ikan air tawar yaitu ikan mas (Cyprinus carpio), ikan nila (Oreochromis niloticus), dan ikan lele (Clarias batrachus).
METODOLOGI
Praktikum
identifikasi parasit pada ikan air tawar yaitu yang terdapat pada bagian kulit
dilakasanakan pada hari Jumat, 3 Oktober 2014 yang bertempat di Laboratorium
BDP Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Pada praktikum identifikasi parasit pada ikan air tawar
ini alat yang digunakan adalah mikroskop
untuk pengamatan parasit, kaca preparat untuk tempat objek pengamatan yaitu
lendir, pipet, pisau bedah untuk mengkerik lendir dari kulit ikan yang sakit,
dan kaca penjepit. Adapun bahan yang digunakan adalah 3 ekor ikan yaitu ikan
mas, nila, dan lele dengan kondisi sakit dan hidup, larutan fisiologis, baskom
sebagai wadah dan berisi air, dan tissue.
Pertama-tama untuk praktikum ini siapkan alat dan bahan
yang dibutuhkan. Masukan 3 jenis ikan yang sakit dengan kondisi hidup ke dalam
baskom yang berisi air. Ambil pisau bedah dan kerik lendir di bagian kulit ikan
yang sakit. Hasil kerikan lendir letakkan diatas kaca preparat dan ditetesi
larutan fisiologis guna supaya lendir tidak kering. Kaca preparat dijepit
dengan kaca penjepit lalu amati objek menggunakan mikroskop. Setelah
pengamatan, masukkan jenis bakteri yang terdapat pada lendir ikan tersebut ke
dalam tabel pengamatan dan gambarkan jenis parasitnya serta identifikasi.
Lakuakan prosedur tersebut pada yaitu ikan mas (Cyprinus carpio), ikan nila (Oreochromis
niloticus), dan ikan lele (Clarias
batrachus) yang sedang sakit.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Dari beberapa sumber parasit-parasit dapat diketahui jenis
parasit yang biasanya terdapat pada ikan air tawar yang sakit adalah sebagai
berikut:
No.
|
Asal samel
|
Gambar Parasit
|
Nama Parasit
|
1.
|
Ikan Mas
|
Argulus sp.
|
|
2.
|
Ikan Nila
|
Gyrodactylus sp.
|
|
3.
|
Ikan Lele
|
Ichthyophthirius
multifiliis
|
1.
Ikan Mas (Cyprinus carpio)
Jenis parasit yang terdapat pada ikan mas
(Cyprinus carpio) yaitu salah satunya
adalah Argulus sp. Spesies ini sering
disebut juga kutu ikan karena bentuk dari parasit ini seperti kutu yang
menempel pada kulit ikan. Parasit ini menginfeksi bagian kulit ikan.
Ikan Mas (Cyprinus
carpio) Argulus sp.
Argulus
sp.
Merupakan ektoparasit yang ukurannya kecil. Sifat parasit ini cenderung
temporer dengan mencari inang secara acak dan dapat berpindah dengan bebas pada
tubuh ikan lain selain itu bisa juga meninggalkannya. Bentuk tubuh dari parasit
ini yaitu oval atau bulat dimana tubuhnya pipih dibagi menjadi tiga bagian
diantaranya, cephalothorax, thorax, dan abdomen. Cirri utama dari Argulus sp. Ini adalah terdapat sucker
yang besar pada ventral.
Klasifikasi parasit jenis Argulus sp.
Kingdom :
Animalia
Filum :
Arthopoda
Sub filum :
Crutacea
Kelas :
Maxillopoda
Sub kelas :
Branchiura
Ordo :
Arguloida
Famili :
Argulidae
Genus :
Argulus
Spesies :
Argulus sp.
2.
Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Pada ikan nila (Oreochromis niloticus) terdapat parasit yaitu dengan jenis Gyrodactylus sp. Parasit ini merupakan
parasit external atau ektoparasit yang sering terdapat pada ikan air tawar
termasuk ikan nila. Infestasi Gyrodactylus
akan menyebabkan suatu penyakit yang disebut gyrodactyliasis. Gyrodactyliasis
biasa menyerang kulit dan sirip ikan. Ikan yang diserang dapat diketahui
dari kulit ikan yang pucat, bintik-bintik merah dibagian tubuh ikan, produksi
lendir tidak normal, sisik dan kulit terkelupas serta ikan berenang tidak
beraturan.
Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Gyrodactylus sp
Gyrodactylus
merupakan salah satu genus monigenea yang termasuk subkelas monopisthocotylea. Gyrodactylus memiliki panjang 0,5-0,8 mm
dan hidup pada permukaan tubuh ikan air tawar. Parasit dewasa melekat pada
hospes dengan suatu modifikasi ujung posterior dikenal dengan haptor atau lebih
tepatnya opisthapor sedangkan haptor yang terletak di ujung anteriornya disebut
prohaptor.
Klasifikasi Gyrodactylus sp.
Kingdom : Animalia
Filum : Platyhelminthes
Kelas :
Monogenea
Ordo : Monopisthocotylea
Famili : Gyrodactylogyridae
Genus : Gyrodactylus
Spesie : Gyrodactylus
sp.
3. Ikan
Lele (Clarias batrachus)
Pada ikan lele (Clarias batrachus) terdapat jenis parasit yaitu Ichthyophthirius multifiliis. Parasit
ini merupakan jenis parasit yang menyebabkan penyakit white spot. Parasit ini biasanya teridentifikasi dari sirip caudal
ikan lele. Ichthyophthirius multifiliis
memiliki cirri bentuk makronukleus seperti tapal kuda dan memiliki cilia. Ikan
yang terserang parasit jenis ini akan menunjukkan bintik-bintik putih pada
sekujur tubuhnya.
Ikan Lele (Clarias batrachus) Ichthyophthirius multifiliis
Klasifikasi
Ichthyophthirius multifiliis
Kingdom : Animalia
Filum : Protozoa
Kelas : Ciliata
Ordo : Hymenostomatida
Famili : Ophryophthirius
Genus : Ichthyophthirius
Spesies : Ichthyophthirius
multifiliis
Dari
tabel hasil diatas terdapat 3 jenis parasit yang sering ditemukan pada ikan air
tawar. Namun pada praktikum kali ini terdapat kesalahan teknis dimana alat yang
digunakan yaitu mikroskop tidak bekerja dengan baik sehingga objek yang ingin
diamati yaitu lendir ikan tidak diketahui hasilnya. Maka dari hal tersebut
praktikan ditugaskan untuk mencari beberapa parasit yang biasa terdapat di air
tawar dari beberapa sumber.
KESIMPULAN DAN SARAN
Praktikum
identifikasi parasit pada ikan air tawar dimana sampel objeknya dari lendir
bagian kulit ikan yang sakit didapatkan bahwa pada ikan mas (Cyprinus carpio) terdapat jenis parasit
yaitu Argulus sp. Pada ikan nila (Oreochromis niloticus) terdapat jenis
parasit yaitu Gyrodactylus sp. Dan
pada ikan lele (Clarias batrachus)
terdapat jenis parasit yaitu Ichthyophthirius
multifiliis.
Saran untuk praktikum kali ini sebaiknya sebelum kegiatan
praktikum dimulai alat ataupun bahan yang ingin digunakan dicek terlebih
dahulu. Apakah bisa digunakan atau tidak. Agar asisten maupun praktikan dapat
melaksanakan kegiatan praktikum lebih kondusif.
DAFTAR
PUSTAKA
Amirullah, Sonagar, Yayat Dhahiyat, dan
Ike Rustikawati. 2012. Intensitas Dan Prevalensi Ektoparasit Pada
Ikan Di Hulu Sungai Cimanuk Kabupaten Garut, Jawa Barat. Jurnal Perikanan
dan Kelautan. Vol. 3, No. 4.
Handayani, Retna, Y. T. Adiputra, dan
Wardiyanto. 2014. Identifikasi Dan
Keragaman Parasit Pada Ikan Mas Koki (Carrasius auratus) Dan Ikan Mas (Cyprinus
carpio) Yang Berasal Dari Lampung. Aquasains: Jurnal Ilmu Perikanan Dan
Sumberdaya Perairan.
Nurdiyanto, dan Sumartono. 2006. Model Distribusi Monogenea Pada Ikan Nila
(Oreochromis niloticus) Di Daerah Istimewa Yogyakarta. UGM.
Sumiati, Tuti, dan Aryati, Yani. 2010. Penyakit Parasitik Ikan Hias Air Tawar.
Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar. Pusat Riset Perikanan Budidaya:
Bogor.
Y. Hadiroseyani, L. S. Harti, dan S.
Nuryati. 2009. Pengendalian Infestasi Monogenea
Ektoparasit Benih Ikan Nila Gift (Oreochromis sp.) Dengan Penambahan Garam. Jurnal
Akuakultur Indonesia, 8(2).
Y. Hadiroseyani, P. Hariyadi, dan S.
Nuryati. 2006. Inventarisasi Parasit Lele
Dumbo (Clarias sp.) Di Daerah Bogor. Jurnal Akuakultur Indonesia, 5(2):
Bogor.
Zheila, Putru Ratna Noer. 2013. Prevalensi dan Intensitas Trichodina sp.
Pada Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Desa Tambakrejo, Kecamatan
Pacitan, Kabupaten Pacitan. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam:
ITS.
LAMPIRAN
Gambar
1. Kaca preparat
|
Gambar
2. Pisau bedah
|
Gambar
3. Ikan Mas
|
Gambar
4. Ikan Nila
|
Gambar
5. Ikan Lele
|
Gambar
6. Lendir bagian kulit dikerik
|
Gambar
7. Lendir diletakkan diatas kaca preparat
|
Gambar
8. Objek diberi larutan fisiologis
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar